Mahasiswa Teknik Fisika UMN Jadi Delegasi di ISEF 2017

Bertempat di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta, Program Studi Teknik Fisika (TF) Universitas Multimedia Nusantara mendapatkan kesempatan menjadi salah satu delegasi pada perhelatan Indonesia Solar Energy Forum (ISEF) 2017. Acara yang berlangsung pada 18-19 Mei 2017 ini mengangkat isu terkini mengenai The Future of Indonesia’s Photovoltaic Energy.

Ir. Maritje Hutapea, selaku Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia menuturkan bahwa potensi energi terbarukan di Indonesia mencapai 440 GW yang terdiri dari sumber tenaga hidro, tenaga angin, tenaga geothermal dan tenaga solar. Dari kisaran nilai tersebut, saat ini Indonesia baru memanfaatkan 8800 MW atau sekitar 2% saja. Di sisi lain masih terdapat sekitar 2500 desa di Indonesia yang memiliki keterbatasan dalam mengakses jaringan listrik, tepatnya di Indonesia bagian timur. Pada tahun 2025, Indonesia akan mentargetkan pemanfaatan potensi energi terbarukan hingga 23%.

Selain dari pemerintah, acara yang berlangsung selama dua hari ini, turut dihadiri oleh sejumlah pembicara dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Tetra Tech, Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia (APAMSI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta perusahaan-perusahaan lain yang bergerak pada bidang teknologi sel surya.

Mahasiswa program studi Teknik Fisika Universitas Multimedia Nusantara mendapatkan kesempatan menjadi salah satu delegasi pada perhelatan Indonesia Solar Energy Forum 2017 yang berlangsung pada 18-19 Mei 2017 di Jakarta

Sesuai dengan visi & misi Program Studi Teknik Fisika UMN, energi terbarukan turut menjadi salah satu bagian dari peminatan bidang manajemen energi yang tengah dikembangkan. Hal ini tentu sejalan dengan kontribusi UMN untuk merespon 10 Prioritas Nasional dan 30 Program Prioritas yang disiapkan oleh pemerintah. Salah satu dari 10 Prioritas Nasional tersebut adalah “Ketahanan Energi” sedangkan 2 dari 30 Program Prioritas tersebut adalah “Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi” serta “Pemenuhan Kebutuhan Energi”. (FRA/SFD/MS)